“Siapa aku?” aku berucap tanpa mengeluarkan suara. Hanya gerak di bibir.
Yang kutahu aku adalah seorang perempuan. Kuliah di universitas dan jurusan yang kuinginkan. Memiliki nilai di tiap semester seperti yang kuinginkan; ya, selalu IPK di atas 3,00 karena aku ingin pintar, lulus dengan nilai yang memuaskan, lantas berkarier menjadi apa yang kuinginkan. Aku memiliki banyak teman, baik perempuan dan lelaki di kampus, di rumah, di sekolahku dulu, dan di beberapa komunitas di mana aku aktif di dalamnya. Dan aku menyukai berdandan. Aku merawat rambutku yang bergelombang panjang, merawat kulitku dengan beragam perlengkapan, memulas wajahku yang tampak ceria dengan warna, dan memakai baju yang aku padankan dengan segala gaya yang aku suka. Menabur parfum vanila yang kugunakan sejak aku kelas 1 SMA.
Tetapi itu dulu. Kini yang kusadari di dalam kursi belakang taksi yang hanya ada aku dan seorang supir taksi yang diam itu, aku tidak lagi mengenal siapa diriku. Tidak ada bau yang mengingatkanku akan keberadaan diriku sendiri.
Lelaki itu kuakui sungguh tampan. Umurnya beberapa tahun lebih tua dariku. Seorang teman mengenalkannya padaku. Pandangan pertama, aku tertegun melihat sosok tegapnya dengan wajah rupawan. Aku mendekatin
... baca selengkapnya di Menjadi Yang Kuinginkan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu